Beranda Artikel Satu Fragmen Sejarah Manusia; Perjalanan dan Peradaban

Satu Fragmen Sejarah Manusia; Perjalanan dan Peradaban

17246
2224

TNA

Sepenggal kisah dari untai lini masa perkembangan peradaban manusia kali ini dipantik oleh postingan Dr Sofwan Nurwidi, Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN, terkait woro-woro akan adanya kuliah pakar yang membahas hal ihwal tentang fakta prasejarah Indonesia mulai dari masa awal hominid sampai kedatangan manusia modern.

Dan ternyata sang pemapar dalam sesi kuliah pakar yang di woro-woro oleh Pak Kapus Arkeometri kali ini adalah bagian dari komunitas urban, alias urang Bandung.

Urang Bandung layak bangga karena salah satu warganya telah berkontribusi besar pada perkembangan penelitian geologi dan arkeologi di tanah air tercinta. Siapakah warga istimewa itu? Tak lain dan tak bukan, beliau adalah François Semah yang kini telah menjadi profesor di Muséum National d’Histoire Naturelle, Perancis.

Bersama istrinya, Anne Marie yang seorang palinolog (ahli serbuk sari), beliau pernah tinggal dan berkarya di Bandung selama beberapa waktu, terhitung sejak tahun 1979.

Kepindahan pasangan cendekiawan Perancis itu ke Bandung adalah inisiatif dari bapak prasejarah Indonesia, Prof RP Soejono yang bersama Prof Sartono dari Geologi ITB kelak melakukan penelitian bersama dengan Prof Semah.

Pada saat itu Prof Semah muda aktif melakukan berbagai riset paleomagnetik di beberapa situs arkeologi di Indonesia. Selanjutnya banyak riset beliau berfokus di situs Sangiran bersama dengan Prof Soejono yang ahli dalam bidang arkeologi, Prof Sartono yang banyak mengkaji fosil dari aspek geologi, dan Prof Teuku Jacob ahli paleantropologi dari UGM yang merupakan bapak ilmu paleoantropologi Indonesia.

Dari sudut ilmu geologi yang ditekuni oleh Prof Sartono, situs Sangiran merupakan suatu struktur yang berbentuk kubah (dome), dimana pada 2,4 juta tahun yang lalu, Sangiran merupakan bagian dari wilayah laut dalam. 

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya banyak fosil moluska laut. Lapisan tanahnya juga memiliki formasi kalibeng, yang menunjukkan daerah endapan dasar laut. Oleh karena adanya gerakan lempeng bumi, letusan gunung berapi, dan masa glasial maka air laut menyusut, lalu wilayah Sangiran terangkat ke atas. Akibat proses geologi dan vulkanik yang berlangsung secara terus menerus, Sangiran akhirnya menjadi daratan.

Penelitian geologi yang diinisiasi oleh Prof Sartono telah menemukan bahwa dari tiap lapisan tanah di Sangiran ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Kemudian proses patahan, longsoran, dan erosi, menyebabkan wilayah Sangiran mengalami perubahan bentuk menjadi semacam lembah.

Proses deformasi geologi telah menyingkap lapisan tanah purba dengan sisa-sisa kehidupan purba yang pernah ada di kawasan itu. Lapisan tanah yang tersingkap di Kubah Sangiran tersebut berturut-turut dari pusat kubah sampai ke bibir kubah terbagi menjadi empat formasi stratigrafi yaitu Formasi Kalibeng, Formasi Pucangan, Formasi Kabuh, dan Formasi Notopuro.

Formasi Notopuro sendiri adalah formasi geologis yang terbentuk sekitar 250 ribu sampai dengan 15 ribu tahun lalu. Formasi ini terletak di atas Formasi Kabuh, dan tersebar di bagian atas perbukitan di sekeliling Kubah Sangiran.  Formasi ini mengandung gravel, pasir, lanau, dan lempung. Juga terdapat sisipan lahar, batu pumisan, dan tufa dengan litologi breksi laharik dan batu gamping tufaan yang diakibatkan oleh banyaknya aktivitas vulkanik. Ketebalan lapisan mencapai 47 meter dan terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan lahar atas, lapisan teras, lapisan dan batu pumice.

Sangiran yang berada di pulau Jawa memiliki sejarah yang kaya dalam penemuan fosil-fosil manusia purba. Penemuan-penemuan ini telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman kita tentang evolusi manusia dan migrasi manusia purba di wilayah Asia Tenggara.

Penemuan pertama fosil manusia purba di Jawa dilakukan oleh seorang antropolog Belanda bernama Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil, Jawa Timur. Dubois menemukan tengkorak, gigi, dan tulang-tulang lainnya yang kemudian dikenal sebagai “Manusia Jawa” atau “Java Man”. Fosil ini diklasifikasikan sebagai Homo erectus, spesies manusia purba yang hidup sekitar 1,5 juta hingga 100.000 tahun yang lalu.

Fosil manusia purba atau pra hominid juga ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah pada tahun 1937, juga di Ngandong pada tahun 1931.

Fosil Ngandong ini merupakan Homo erectus yang hidup sekitar 117.000 hingga 27.000 tahun yang lalu.

Darimana kita dapat mengetahui usia dari fosil yang ditemukan oleh Dubois di Trinil, ataupun fosil lain di Wajak, Sangiran, Bumiayu Semedo, atau juga di Liang Bua Flores?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai usia fosil manusia purba. Berikut adalah beberapa metode yang jamak digunakan:

Metode Stratigrafi

Metode ini menggunakan prinsip bahwa lapisan bumi yang lebih dalam umumnya lebih tua dari lapisan yang lebih atas. Oleh karena itu, dengan mempelajari lapisan batuan di mana fosil ditemukan, ilmuwan dapat mengetahui kira-kira sejak kapan fosil tersebut berasal.

Metode Radiometrik

Metode ini menggunakan radioaktif isotop untuk menentukan usia batuan dan fosil. Isotop seperti karbon-14, potassium-argon, dan uranium-thorium dapat digunakan untuk mengukur waktu yang telah berlalu sejak fosil tersebut terbentuk. Metode ini sangat akurat dan sering digunakan untuk menentukan usia fosil manusia purba.

Metode Biostratigrafi

Metode ini menggunakan informasi tentang fosil-fosil hewan atau tumbuhan yang ditemukan di sekitar fosil manusia purba. Dengan membandingkan fosil manusia purba dengan fosil-fosil lainnya, ilmuwan dapat mengetahui sekitar kapan fosil tersebut berasal.

Metode Paleomagnetik

Metode ini mengukur perubahan medan magnetik bumi dalam waktu yang telah berlalu. Medan magnetik bumi sering berubah seiring waktu, dan fosil yang terkubur dalam batuan akan mempertahankan orientasi medan magnetik bumi pada saat mereka terkubur. Dengan mempelajari orientasi medan magnetik dalam batuan di mana fosil ditemukan, ilmuwan dapat menentukan usia fosil tersebut.

Dalam menentukan usia fosil manusia purba, sering kali digunakan kombinasi dari beberapa metode di atas. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi dan konsistensi dari hasil penanggalan yang didapatkan.

Di Situs Sangiran yang pertama kali ditemukan oleh PEC Schemulling pada 1864,

telah ditemukan sekitar 100 fosil manusia purba jenis Homo Erectus antara 1936 hingga 1941 oleh ahli paleoantropologi asal Belanda, GHR von Koenigswald.

Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari temuan fosil Homo Erectus di dunia, dan 60 persen dari temuan di Indonesia.

Selain fosil hominid ditemukan juga beberapa spesies mamalia seperti kuda sungai. Fosil Kuda Sungai atau Kuda Nil, Hippopotamus sp yang yang ditemukan pada Formasi Pucangan diperkirakan usianya 1,2 juta tahun yang lalu. Fosil ini ditemukan di Desa Bukuran yang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi fosil di Situs Sangiran.

Timbul pertanyaan besar, pasca Homo erectus, bagaimana manusia modern atau Homo Sapiens tiba di Nusantara?

Jika mengacu kepada teori yang banyak dianut oleh para cendekiawan, maka migrasi Homo sapiens kerap dijelaskan melalui teori “Out of Africa” (Keluar dari Afrika). Dimana teori ini adalah teori yang paling diterima secara umum mengenai migrasi manusia modern, Homo sapiens, dari Afrika ke seluruh dunia pada sekitar 60.000-70.000 tahun yang lalu. Konsep migrasi Homo sapiens dalam teori Out of Africa didasarkan pada beberapa temuan arkeologis dan bukti genetik yang menunjukkan bahwa manusia modern berasal dari Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Menurut teori ini, manusia modern pertama kali muncul di Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa gelombang migrasi. Gelombang migrasi pertama diyakini terjadi sekitar 60.000-70.000 tahun yang lalu, ketika sekelompok kecil manusia modern meninggalkan Afrika dan menyeberangi Laut Merah ke Asia dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Bukti genetik menunjukkan bahwa populasi manusia modern di seluruh dunia memiliki keragaman genetik yang relatif rendah dan lebih mirip dengan populasi manusia modern di Afrika daripada dengan populasi manusia purba di tempat lain di dunia. Temuan arkeologis juga mendukung teori ini, seperti penemuan alat batu yang mirip dengan alat-alat yang digunakan di Afrika yang ditemukan di sebagian besar dunia.

Ada beberapa metode pemeriksaan genetika yang dapat digunakan untuk mengetahui asal-usul manusia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Analisis DNA Mitokondria

Metode ini melibatkan analisis DNA yang ditemukan dalam mitokondria, yaitu organel dalam sel yang menghasilkan energi. DNA mitokondria hanya diwariskan oleh ibu, sehingga dapat digunakan untuk melacak garis keturunan maternal. Dengan membandingkan DNA mitokondria dari orang-orang yang berasal dari berbagai wilayah, para ahli dapat menentukan hubungan kekerabatan dan asal-usul manusia.

Analisis DNA kromosom Y

DNA kromosom Y hanya dimiliki oleh laki-laki dan diwariskan dari ayah ke anak laki-laki. Oleh karena itu, analisis DNA kromosom Y dapat digunakan untuk melacak garis keturunan paternal. Dengan membandingkan DNA kromosom Y dari orang-orang yang berasal dari berbagai wilayah, para ahli dapat menentukan hubungan kekerabatan dan asal-usul manusia.

Analisis Genetika Populasi

Metode ini melibatkan analisis variasi genetik dalam populasi manusia di seluruh dunia. Dengan membandingkan variasi genetik antar populasi, para ahli dapat menentukan hubungan kekerabatan dan sejarah migrasi manusia. Metode ini juga dapat mengidentifikasi pola migrasi manusia dan perbedaan genetik antar populasi.

Analisis Genom

Metode ini melibatkan analisis seluruh genom manusia, yaitu kumpulan semua gen dalam sel manusia. Dengan membandingkan genom orang-orang dari berbagai wilayah, para ahli dapat menentukan hubungan kekerabatan dan sejarah migrasi manusia yang lebih rinci. Metode ini membutuhkan teknologi dan peralatan yang canggih dan relatif mahal, dan biasanya digunakan dalam penelitian ilmiah dan penelitian genetika lanjutan.

Metode pemeriksaan genetika ini telah digunakan dalam banyak penelitian untuk mengidentifikasi asal-usul manusia, dan terus berkembang dengan teknologi dan peralatan yang lebih canggih. Namun, hasil analisis genetika hanya memberikan informasi tentang sejarah migrasi manusia dan bukan satu-satunya cara untuk mengidentifikasi asal-usul manusia. Penelitian ilmiah yang komprehensif harus mencakup berbagai aspek seperti sejarah budaya, lingkungan dan arkeologi.

Analisis konstruksi peradaban memiliki banyak elemen yang saling berkelindan satu sama lain. Perkembangan peradaban di berbagai lokus banyak bermula dari daerah aliran sungai yang memungkinkan manusia mengembangkan konsep budidaya dan domestikasi hewan ternak.

Lembah Eufrat-Tigris, Indus, dan juga Bengawan Solo jika mengacu kepada peradaban di Nusantara, dapat menjadi contoh lokus yang dapat dipelajari.

Beberapa peradaban tua yang jejak cendekianya masih dapat ditelusuri antara lain adalah Sumeria dan Babilonia, juga Mohenjodaro, dan beberapa contoh anti tesis dari suku pengembara yang mendekonstruksi sistem dengan okupansi dan menciptakan budaya agresi.

Peradaban Sumeria adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang berkembang di wilayah Mesopotamia (sekarang bagian dari Irak) sekitar 4000-2000 SM. Peradaban ini sangat penting karena banyak kontribusi penting yang dibuat oleh orang-orang Sumeria yang masih berpengaruh hingga saat ini.

Beberapa kontribusi penting dari peradaban Sumeria antara lain:

Sistem Tulisan, Sumeria mengembangkan sistem tulisan tertua yang diketahui di dunia, yaitu bahasa piktograf. Kemudian mereka juga mengembangkan tulisan cuneiform, yaitu sistem tulisan dengan menggunakan alat tulis di atas lempengan tanah liat yang telah dikeringkan. Sistem tulisan cuneiform ini menjadi standar di seluruh wilayah Mesopotamia dan dipakai selama ribuan tahun.

Sistem Waktu, Sumeria mengembangkan sistem waktu yang menggunakan bilangan 60, yang disebut sistem sexagesimal. Sistem ini masih digunakan dalam pengukuran waktu dan sudut di dalam matematika modern.

Pertanian, orang-orang Sumeria adalah petani yang sangat terampil dan berhasil mengembangkan teknik irigasi yang sangat maju. Mereka membuat kanal-kanal air dan sistem irigasi yang membantu mereka mengolah tanah liat yang tidak subur dan menghasilkan panen yang melimpah.

Astronomi, Sumeria mempelajari gerakan planet dan bintang, dan membangun observatorium untuk mempelajari langit. Mereka juga membagi tahun menjadi 12 bulan, dengan masing-masing bulan memiliki 30 hari.

Agama, Sumeria memiliki banyak dewa dan dewi yang mereka sembah. Banyak unsur-unsur agama Sumeria yang masih terlihat pada agama-agama lain di dunia, terutama agama Yahudi dan Kristen.

Peradaban Sumeria akhirnya runtuh pada sekitar 2000 SM ketika wilayah itu diserang oleh bangsa-bangsa lain. Namun, banyak kontribusi penting dari peradaban Sumeria yang terus bertahan hingga saat ini dan mempengaruhi budaya dan kehidupan manusia modern.

Peradaban lain yang berkembang di sisi benua yang lain di kurun waktu yang hampir sama adalah budaya Mohenjodaro di lembah sungai Indus.

Mohenjodaro adalah salah satu situs arkeologi kuno yang terletak di wilayah Lembah Indus, di provinsi Sindh, Pakistan. Situs ini dikenal sebagai salah satu peradaban kuno yang terkenal di dunia, dan pernah menjadi salah satu kota terbesar di zaman kuno.

Peradaban Mohenjodaro berawal sekitar 2600 SM dan berlangsung hingga 1900 SM. Kota ini didirikan oleh suku-suku yang bermigrasi dari lembah Sungai Indus dan dataran tinggi Punjab. Peradaban ini berkembang di sekitar sungai Indus, di wilayah yang sekarang termasuk India, Pakistan, dan Afghanistan.

Peradaban Mohenjodaro memiliki salah satu kota terbesar di zaman kuno. Kota ini memiliki sistem drainase yang canggih, jalan-jalan yang teratur, dan bangunan-bangunan yang diatur dengan rapi. Ada banyak tempat umum seperti kuil, kuburan, dan gedung-gedung pemerintah.

Peradaban Mohenjodaro memiliki kebudayaan yang kaya dan beragam. Seni patung, keramik, dan lukisan sangat berkembang pada zaman ini. Perhiasan, alat musik, dan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari logam, perak, dan emas juga sangat populer. Mohenjodaro juga dikenal karena sistem tulisannya yang disebut aksara Indus, meskipun belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli.

Tidak ada satu pun catatan sejarah yang menunjukkan alasan pasti mengapa peradaban Mohenjodaro runtuh. Beberapa teori menyebutkan kemungkinan banjir besar atau kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Perdagangan dan kontak dengan peradaban lain juga memungkinkan terjadinya pengaruh dari luar.

Mohenjodaro pertama kali ditemukan pada tahun 1920-an oleh seorang arkeolog bernama R.D. Banerji. Situs ini kemudian diekskavasi oleh Sir Mortimer Wheeler pada tahun 1940-an. Selama proses penggalian, para arkeolog menemukan banyak artefak berharga seperti patung, lukisan, dan perhiasan.

Pasca Sumeria, masih di wilayah yang sama, daerah aliran sungai Eufrat-Tigris, berkembang peradaban Babilonia. Babilonia adalah salah satu lokus dan habitat kuno di wilayah Mesopotamia yang kini terletak di wilayah selatan Irak. Kota ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan terkenal di dunia kuno karena kebudayaannya yang maju dan berpengaruh. Artikel ini akan membahas sejarah Babilonia dari masa kejayaannya hingga akhirnya jatuh di tangan Persia.

Sejarah Babilonia dimulai sekitar tahun 2300 SM ketika kota ini menjadi ibu kota Kekaisaran Akkadia yang dipimpin oleh Sargon Agung. Pada saat itu, Babilonia adalah pusat perdagangan yang penting dan menjadi rumah bagi banyak budaya dan agama. Namun, pada akhir abad ke-2 SM, Babilonia diambil alih oleh bangsa Hittite dan kemudian oleh bangsa Kassite.

Ketika Dinasti Kassite memerintah Babilonia, kota ini berkembang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang terkenal di seluruh dunia kuno. Babilonia menjadi pusat astronomi dan matematika yang maju dan terkenal karena karya tulis ilmiahnya, seperti Tabel Babilonia, yang berisi prediksi gerhana dan gerak planet. Babilonia juga terkenal karena Epik Gilgamesh, salah satu karya sastra tertua yang masih bertahan hingga saat ini.

Pada abad ke-6 SM, Babilonia menjadi pusat kekaisaran di bawah pemerintahan Nebukadnezar II. Ia membangun kembali kota yang hancur dan membangun struktur monumental seperti Tembok Babilon yang terkenal. Selama masa pemerintahannya, Babilonia berkembang menjadi pusat kebudayaan yang makmur, dengan seni, arsitektur, dan literatur yang maju. Nebukadnezar II juga terkenal karena menaklukkan Yerusalem dan membawa orang Yahudi ke dalam pembuangan Babilonia.

Namun, pada abad ke-4 SM, Babilonia jatuh ke tangan Persia di bawah pemerintahan Koresy Agung. Koresy menghormati budaya Babilonia dan memerintahkan untuk membangun kembali beberapa bangunan yang hancur, seperti Kuil Marduk. Namun, kejayaan Babilonia berakhir pada abad ke-2 SM, ketika kota ini diambil alih oleh Kekaisaran Seleukia.

Salah satu tokoh Babilonia yang amat terkenal adalah Hammurabi. Beliau adalah seorang raja yang memerintah Babilonia dari tahun 1792 SM hingga 1750 SM. Ia terkenal karena menyusun sebuah kode hukum yang sangat terkenal di dunia kuno, yaitu Code of Hammurabi.

Code of Hammurabi adalah sebuah kumpulan hukum tertulis yang ditulis pada sebuah prasasti batu basalt dengan tinggi 2,25 meter dan terdiri dari 282 pasal. Prasasti ini ditemukan pada tahun 1901 di dekat kota Susa, Iran, yang pada saat itu merupakan wilayah kekuasaan Persia. Code of Hammurabi dianggap sebagai salah satu kode hukum tertua dan paling terkenal di dunia, dan merupakan salah satu dokumen paling penting dalam sejarah hukum.

Code of Hammurabi mencakup berbagai macam hukum yang mencakup kehidupan sehari-hari pada masa itu, seperti hukum tentang keluarga, pernikahan, properti, dan perdagangan. Pasal-pasalnya juga mencakup hukuman yang harus diberikan bagi pelanggar hukum, seperti hukuman mati, penganiayaan fisik, atau membayar denda.

Code of Hammurabi juga menunjukkan adanya perbedaan kelas sosial yang signifikan pada masa itu, dengan hukuman yang lebih berat untuk orang yang lebih rendah kelas sosial. Misalnya, pasal 218 menyatakan bahwa jika seorang dokter mengobati seorang bangsawan dengan patah tulang dan membuat kesalahan, maka tangan dokter tersebut akan dipotong, sementara jika yang dirugikan adalah seorang budak, maka dokter tersebut hanya harus membayar denda.

Meskipun Code of Hammurabi terkenal karena keteraturan dan kesempurnaan dalam penyusunannya, tetapi banyak kritikus modern yang menunjukkan bahwa kode ini juga menunjukkan ketidakadilan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan gender pada masa itu.

Namun, Code of Hammurabi tetap dianggap sebagai sebuah tonggak penting dalam sejarah hukum, dan masih dianggap sebagai inspirasi dalam penyusunan hukum modern hingga saat ini.

Salah satu produk cendekia di era Babilonia adalah Tabel Babilonia atau lebih dikenal sebagai Tabel Matematika Babilonia. Tabel ini adalah kumpulan catatan matematika tertua yang diketahui dari peradaban Babilonia kuno. Tabel Babilonia ditemukan di daerah Mesopotamia, yang saat ini terletak di wilayah Irak, pada awal abad ke-20 oleh seorang arkeolog Jerman bernama Ernst Weidner.

Tabel Babilonia berisi serangkaian tabel dan daftar yang memuat hasil perhitungan matematika, seperti pembagian, perkalian, kuadrat, dan kubus, yang dilakukan dengan menggunakan sistem bilangan seksagesimal, yaitu sistem bilangan berbasis 60. Sistem bilangan ini digunakan oleh orang Babilonia karena memudahkan perhitungan waktu dan sudut, yang pada masa itu sangat penting dalam astronomi dan navigasi.

Selain itu, Tabel Babilonia juga berisi metode untuk menyelesaikan persamaan linier dan kuadrat, yang menunjukkan bahwa orang Babilonia memiliki pengetahuan matematika yang cukup maju pada masanya. Tabel Babilonia juga mengandung tabel trigonometri, yang digunakan untuk menghitung segitiga siku-siku, dan dikenal sebagai Tabel Plimpton 322.

Tabel Babilonia sangat penting bagi sejarah matematika karena menunjukkan bahwa orang Babilonia telah mengembangkan pengetahuan dan teknik matematika yang cukup maju pada masanya, dan telah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan matematika di seluruh dunia.

Selain itu, Tabel Babilonia juga memberikan gambaran tentang kehidupan sosial dan budaya orang Babilonia pada masa itu, seperti ketertarikan mereka dalam bidang astronomi, navigasi, dan perdagangan, serta nilai penting yang ditempatkan pada kemampuan matematika dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.

Bangsa Babilonia memiliki genealogi yang kompleks dan beragam. Berbagai suku dan bangsa yang bermukim di wilayah Mesopotamia, tempat Babilonia berada, saling bergabung dan menyatu membentuk budaya dan identitas Babilonia yang khas.

Sejarah Babilonia dimulai pada sekitar tahun 2000 SM, ketika suku-suku Akkadia dan Sumeria bermukim di wilayah tersebut. Kemudian pada sekitar tahun 1750 SM, Babilonia dikuasai oleh Hammurabi, seorang raja yang terkenal dengan pembuatan kode hukumnya.

Selanjutnya, Babilonia dikuasai oleh berbagai dinasti, seperti Kassite, Assyria, Chaldea, dan Persia. Setiap dinasti ini membawa pengaruh dan kontribusi yang berbeda dalam budaya dan sejarah Babilonia.

Meskipun beragam, bangsa Babilonia memiliki beberapa karakteristik yang khas, seperti penggunaan bahasa Akkadia dan tulisan kuneiform, yang merupakan sistem tulisan tertua di dunia. Mereka juga terkenal dengan kemampuan matematika dan astronomi yang maju, seperti terlihat dalam Tabel Babilonia.

Selain itu, agama juga merupakan aspek penting dalam budaya Babilonia. Mereka memuja berbagai dewa dan dewi, seperti Marduk, Ishtar, dan Nabu. Upacara-upacara keagamaan dan pengorbanan hewan juga merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat Babilonia.

Dalam konteks genealogi, bangsa Babilonia bisa dilihat sebagai hasil dari perpaduan budaya dan pengaruh dari berbagai suku dan bangsa yang bermukim di wilayah Mesopotamia. Mereka memiliki identitas yang khas dan unik, yang tercermin dalam bahasa, tulisan, matematika, astronomi, agama, dan sejarah mereka.

Meski masih diragukan secara arkeologis karena belum adanya bukti berupa artefak dari situs terkait, Babilonia diyakini memiliki Taman Gantung atau Hanging Gardens of Babylon yang saat ini dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Taman ini konon dibangun oleh raja Nebukadnezar II pada abad ke-6 SM untuk menghibur istrinya yang merindukan pegunungan dan tumbuhan yang hijau di tengah padang pasir di Babilonia.

Menurut catatan sejarah yang ada, Taman Gantung terletak di kota Babilonia yang terkenal dengan kekayaan dan kemegahannya pada masa itu. Taman ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan bentuk yang unik dan terdiri dari beberapa tingkat yang ditanam dengan berbagai macam tumbuhan, seperti pohon-pohonan, bunga-bungaan, dan tanaman lainnya. Setiap tingkat Taman Gantung dilapisi dengan tanah dan dilengkapi dengan sistem irigasi yang rumit untuk menjaga kelembapan tanah.

Namun, beberapa ahli sejarah dan arkeolog mengatakan bahwa Taman Gantung mungkin hanya merupakan sebuah legenda belaka dan tidak pernah benar-benar ada. Tidak ada bukti arkeologi yang cukup untuk membuktikan keberadaan Taman Gantung, meskipun beberapa artefak dan ukiran ditemukan di situs Babilonia yang menggambarkan kemegahan dan keindahan taman yang serupa.

Banyak spekulasi tentang bagaimana Taman Gantung dibangun dan apakah benar-benar pernah ada, tetapi sampai saat ini, keberadaannya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Namun, legenda Taman Gantung telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Babilonia, serta menjadi inspirasi bagi banyak seniman, arsitek, dan penggiat lingkungan di seluruh dunia.

Salah satu produk budaya Babilonia yang bersifat setengah mitologi dan amat terkenal adalah Menara Babel.

Menara Babel, juga dikenal sebagai Menara Nimrod, adalah sebuah struktur yang konon dibangun oleh raja Nimrod pada masa awal Babilonia, dan kemudian diabadikan dalam kitab suci beberapa agama Samawi.

Menara Babel dideskripsikan sebagai sebuah menara yang sangat tinggi, yang dibangun oleh raja Nimrod dengan tujuan untuk mencapai surga dan mencapai keabadian. Namun, menurut cerita, Tuhan melihat kebanggaan dan kesombongan manusia dalam pembangunan Menara Babel, dan kemudian mengacaukan bahasa manusia sehingga mereka tidak bisa lagi saling mengerti dan bekerja sama dalam membangun menara.

Akibatnya, pembangunan Menara Babel terhenti, dan manusia terpaksa bubar dan menyebar ke seluruh dunia, membawa bahasa yang berbeda-beda dan membentuk budaya-budaya yang berbeda pula.

Meskipun tidak ada bukti fisik yang pasti mengenai keberadaan Menara Babel, namun struktur ini masih menjadi bagian penting dari sejarah dan mitologi Babilonia, serta menjadi simbol dari kesombongan manusia dan konflik yang berasal dari perbedaan bahasa dan budaya. Menara Babel juga telah menginspirasi banyak seniman, penulis, dan penggiat kebudayaan di seluruh dunia, serta menjadi simbol penting dalam berbagai agama dan kepercayaan.

Seiring sejalan dengan berkembangnya peradaban berintelijensia tinggi, turut pula berkembang budaya agresi yang mulai dipraktekkan oleh beberapa suku Nomaden yang berasal dari Asia Tengah.

Salah satu bangsa nomaden dari Asia Tengah yang terkenal adalah bangsa Hun. Dari beberapa puak sabana akhirnya bangsa Hun bersatu di bawah kepemimpinan Attilla. Seorang raja yang kuat dan agresif, dan memimpin ekspansi ke Eropa tengah dan timur. Di abad ke 4 bangsa Hun amat ditakuti di benua Eropa.

Generasi selanjutnya yang juga terkenal adalah Jenghis Khan dari bangsa Mongol yang mengejutkan dunia di abad ke 13. Ekspansi pasukan Mongol berhasil meruntuhkan peradaban Islam di timur tengah dan mengokupansi sebagian besar wilayah Eropa.

Di bagian akhir tulisan ini, saya hanya hendak sedikit menyarikan perjalanan peradaban manusia yang mampu berpikir kreatif dan inovatif, sekaligus destruktif dan bersifat ofensif sebagai bagian dari upaya mempertahankan kepentingan dan eksistensi.

Ternyata evolusi cerdas, selain melahirkan peradaban yang terus berkembang secara dinamis, juga melahirkan kecemasan dan ketakutan sistematis yang bersifat generik dan genetik.

🙏🏾🙏🏾🙏🏾

2224 KOMENTAR

  1. The 9 Best Case Management Software For Law Firms in 2022
    AUG 23, 2022

    Law firms can sometimes be endlessly chaotic. Lawyers, paralegals, and staff members must organize, analyze, and manage every aspect of multiple cases. They must track and monitor:

    Deadlines,
    Statutes of limitations,
    Filing requirements,
    Client records,
    Billing,
    Expert witnesses,
    Evidence,
    and much more.

    Even a smaller case can require a great deal of time organizing documents and tracking details.

    Effective case management is crucial in every law office.

    Regardless of the size of the case or the size of the law firm, failing to have an efficient case management system makes your job much more difficult, at the very least.

    Even worse, failing to manage your cases could result in a costly error or a mistake with irreversible consequences.

    Your law practice doesn’t have to be ruled by chaos. The best case management software available today allows you to incorporate all aspects of managing a case into one platform.

    Table of Contents
    What Should You Look for When Choosing Case Management Software?
    There are many options for case management software. You need to choose software that meets your specific needs.

    Each law firm is unique, and lawyers may have different preferences.

    Fortunately, there are options that allow you to customize a case management program to fit your needs.

    Things you may want to consider include:

    The ease of transferring, storing, and retrieving information
    The ability of the software to work with other programs to gather information and data
    Make minor adjustments and modifications to the system without going through the provider
    The provider offers ongoing, quality support
    Ability to configure the system to adapt it to your needs and current systems
    Ease of retrieving data and create reports, forms, and other documents
    The ability to track time, expenses, and generate invoices and billing documents
    Accept online and credit card payments
    Prepare documents for trial and monitor litigation deadlines
    Many software companies offer free demos or free trial periods. You might need to try several case management software systems before finding the best system for you.

    What Are Some Popular Case Management Software Systems for Law Firms?
    Some of the popular case management software systems available today include:

    CASEpeer,
    FileVine,
    SmartAdvocate,
    Litify,
    MyCase,
    Clio,
    Thomson Reuter’s Legal Tracker,
    Trialworks, and
    LawRuler.
    Here’s a brief overview of each of these top-rated attorney case management systems:

    CASEPeer Logo
    CASEPeer is designed specifically for personal injury law firms. This cloud-based system offers time-saving and organizational features such as:

    Settlement tools to track demands, offers, liens, fees, and costs
    Dedicated tracking of discovery requests and responses
    Integrated calendar
    Automated notifications for statute of limitations
    From the company: “CASEpeer’s powerful built-in tools allow you to constantly evaluate your organization’s workflow, identify opportunities to further develop employees, more effectively communicate on client’s cases, and maximize productivity and results.” -Lucero Smith, COO, CASEPeer

    Demo: Interested in seeing how CASEPeer can help to transform your law firm into a well-oiled machine? Contact CASEPeer today to get started with a free demo.

    Filevine Logo
    FileVine is highly customizable and allows you to keep notes, documents, client communication, and calendar in one place.

    Additional features include:

    Allows multiple users
    Ability to text and email clients
    Task and deadline management
    Integrates with more than 2,000 programs
    Good choice for document management
    Demo: Want to see how FileVine can help you transform your law firm operations? Book a free demo that’s customized to your firm’s particular needs.

    Smart Advocate Logo
    SmartAdvocate is a fully integrated legal case management system. Initially designed for personal injury and mass tort litigation practices, it is now used by a large range of litigation firms.

    Features include:

    Specific tool for tracking insurance information
    Automated workflows
    Medical records tracker
    Fee calculator lets you enter the settlement amount and break out your firm’s fee, any referral fees or other costs for each client
    From the company: “We take pride with each annual release,” Igor Selizhuk, CTO at SmartAdvocate states, “because with each release, we fulfill our promise to our clients to continually provide them with a system that matches their evolving needs.”

    Demo: Interested in learning more about Smart Advocate? Check out their story and discover how this top-rated case management system can be a catalyst for success.

    Litify Logo
    Litify is an integrated solution designed for mid-size and large law firms. It is built on the popular Salesforce platform used by many businesses for automation and analytics.

    It features:

    Robust security
    Automated tasks
    Customizable dashboard to track key performance indicators
    Testimonial: “Working with Litify is like having the best developers in the world as my software guys,” said Johnson. “They understand the legal industry, know what works for the big firms, and bake the best practices right into the platform.

    As the owner of a younger firm, I don’t have to reinvent the wheel.” Anthony Johnson Owner, Attorney at Law Johnson Firm

    Visit www litify com to learn more about how you, your team, and your clients could all benefit from a partnership with Litify.

    Mycase Logo
    MyCase offers an all-in-one case management software solution to document management, time tracking, invoicing, payment collection, and calendaring.

    Some of its key features are:

    Simple user-friendly interface
    Simple pricing structure includes all features instead of having to add options
    Unlimited e-signatures included
    MyCase offers a free 10-day trial, so you can test the software and see if it’s a good fit for your practice.

    Clio Manage Logo
    Clio Manage offers a variety of features, including billing, contact management, document management, calendaring, accounting, task management, online payments, and time tracking.

    A few highlights of Clio include:

    Secure client portal for document sharing
    Matter timelines display who made changes and when updates were made
    Separate module available for client intake/client relationship management
    Clio is versatile and has customizable solutions for everything from solo to large firms.

    Thomson Reuters >ogo
    Legal Tracker has features such as eBilling, matter management, reporting, analytics, cloud integrations, data services, and legal operations.

    It offers such features as:

    Legal analytics to track budgets and compare performance of outside legal counsel
    Robust reporting system
    Excellent collaboration tools
    This Thomson Reuters system is geared towards helping corporate in-house legal departments track and organize their legal teams.

    Trialworks Logo
    Trialworks is a cloud-based solution created by trial lawyers with options for mobile case intake, document management, calendaring, and trial management.

    Some distinct features include:

    Litigation-centered tools
    Based on familiar Microsoft Office platform
    Available as software to be used on local network or cloud-based
    Offers database conversion (as a separate service)
    Check out their website to learn more and schedule a free demo.

    Law Ruler Logo
    Law Ruler has customized solutions for litigation firms and is integrated with Office 365 for convenient workflow. Its detailed dashboard analytics help you keep track of case status, leads, and marketing performance.

    Other features include:

    Built-in settlement calculators
    Automated text and email reminders
    Integrated click-to-call dialer powered by artificial intelligence
    Managing your cases effectively improves customer service, as well as your legal services. You have more time to devote to your clients and work on their cases when you do not need to worry about the day-to-day logistics of case management.

    FAQs About Law Firm Case Management Software
    If you are not familiar with case management software, these frequently asked questions may help you understand why your law firm needs to invest in high-quality case management software.

    WHAT IS CASE MANAGEMENT SOFTWARE?
    Managing legal cases requires a system for keeping up with detailed information about each case. Case management begins before your client hires your law firm. You need an effective way to perform conflict checks before your client signs a retainer agreement.

    Throughout the case, there could be hundreds or thousands of documents to organize, deadlines to monitor, statements to process, and other details that must be analyzed and organized into categories that are easy to search.

    You also have billing, client communications, contact information, appointment scheduling, court information, and case notes to organize and manage.

    After closing the case, you need a system for storing and archiving the case that allows for continued conflict checks. You may also need to access information in one case to assist with a matter in a related case or similar case.

    Today, digital files must be stored, organized, and cataloged. The days of managing legal cases by hand are over.

    WHAT CAN CASE MANAGEMENT SOFTWARE DO FOR MY PRACTICE?
    Gathering, analyzing, and organizing large amounts of information, data, and documents is a significant element of case management. Many lawyers, paralegals, and case managers have multiple cases they handle. As a result, the volume of data can be overwhelming.

    Case management software provides an efficient way to collect and organize data.

    Many software programs link to email, telephone, and other systems to create calls and message logs. The information is stored in the client’s file immediately.

    Tracking contacts with clients, including calls and emails, through the software help to ensure that you do not miss anything.

    Having all the information in one place makes it easy to:

    create reports,
    visualize evidence, and
    collaborate with other staff members.
    In addition, everyone within the law firm can access the case files and all information stored in the files from their desktop or tablet.

    WHAT ARE OTHER BENEFITS OF CASE MANAGEMENT SOFTWARE?
    In addition to managing the data, documents, and other information associated with a client’s case, there are other benefits of using case management software.

    REDUCE THE RISK OF MISTAKES
    Case management software can reduce the risk of human error. Mistakes happen when you are handling multiple cases and thousands of documents. Case management software completes many of the tasks automatically, which reduces the risk of errors and mistakes.

    For example, errors in transferring data to forms could be costly and time-consuming.

    When the data is contained in case management software, the software transfers the data ensuring there are no errors.

    ENHANCE SECURITY
    Lawyers have a fiduciary duty to protect confidential information. A data breach could result in the theft or exposure of sensitive information. Case management software can add another layer of security for data.

    The software also automatically backs up entire files to ensure that nothing is lost in case of a data breach or natural disaster.

    FACILITATE REMOTE WORK
    Lawyers and staff members can access client files and data from work, home, and other locations. In addition, case management software that is cloud-based allows employees to access data even when telecommuting.

    TRACK LEADS
    In addition to managing your current cases, case management software can help you track leads. An efficient, easy-to-use system to track and follow up with leads increases retention rates for the law firm.

    A lead can be entered into the system, forwarded to the correct person to respond, and scheduled for a follow-up. All information about the lead is in one location that is accessible to everyone.

    IMPROVE EFFICIENCY
    Case management software increases efficiency. Everyone working on a case can access and update information. Having data in a system that permits easy retrieval reduces the time it takes to locate information.

    Get More Insight Into Case Management For Your Law Firm
    At LawRank, we specialize in SEO for lawyers: getting law firms like yours to rank for competitive, high-volume keywords in competitive markets.

    We know that your business operations have to be set up for success when you begin to see an influx of calls and clients.

    That’s why we’re ready to help you discuss your case management needs and provide some insight into popular systems. We can even connect with you with leading case management software providers.

    Get in touch with our law firm SEO specialists to learn more today.

    Updated 2022

  2. Attractive section of content. I just stumbled upon your website and in accession capital to assert that I get
    in fact enjoyed account your blog posts.

    Any way I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently quickly.

  3. To read present scoop, follow these tips:

    Look representing credible sources: https://lostweekendnyc.com/articles/?alarm-mode-identifying-media-coverage-that-creates.html. It’s eminent to secure that the expos‚ outset you are reading is worthy and unbiased. Some examples of reliable sources categorize BBC, Reuters, and The Different York Times. Interpret multiple sources to get a well-rounded sentiment of a particular info event. This can better you get a more ended display and keep bias. Be cognizant of the viewpoint the article is coming from, as even respected telecast sources can compel ought to bias. Fact-check the gen with another commencement if a news article seems too unequalled or unbelievable. Always fetch inevitable you are reading a advised article, as tidings can substitute quickly.

    By means of following these tips, you can become a more au fait dispatch reader and more intelligent apprehend the everybody around you.

  4. Unquestionably believe that which you said. Your favorite justification seemed to be on the web the easiest thing to be aware
    of. I say to you, I certainly get annoyed while people think about worries that they plainly don’t know about.
    You managed to hit the nail upon the top
    as well as defined out the whole thing without having
    side-effects , people could take a signal. Will likely be back to get more.

    Thanks

  5. Totally! Conclusion news portals in the UK can be unendurable, but there are scads resources accessible to boost you espy the unmatched one for the sake of you. As I mentioned in advance, conducting an online search with a view https://www.wellpleased.co.uk/wp-content/pages/what-happened-to-sam-brock-nbc-news-the-latest.html “UK news websites” or “British story portals” is a vast starting point. Not no more than will this give you a comprehensive tip of report websites, but it will also provide you with a improved pact of the current story scene in the UK.
    On one occasion you be enduring a itemize of potential rumour portals, it’s prominent to gauge each sole to influence which upper-class suits your preferences. As an example, BBC Intelligence is known for its objective reporting of report stories, while The Custodian is known quest of its in-depth opinion of political and sexual issues. The Self-governing is known for its investigative journalism, while The Times is known in search its affair and wealth coverage. By way of entente these differences, you can decide the talk portal that caters to your interests and provides you with the news you hope for to read.
    Additionally, it’s significance all things neighbourhood expos‚ portals with a view proper to regions within the UK. These portals yield coverage of events and scoop stories that are akin to the area, which can be specially helpful if you’re looking to keep up with events in your close by community. In place of occurrence, municipal news portals in London contain the Evening Pier and the Londonist, while Manchester Evening Talk and Liverpool Echo are popular in the North West.
    Blanket, there are diverse news portals readily obtainable in the UK, and it’s high-ranking to do your research to find the united that suits your needs. By means of evaluating the unconventional news broadcast portals based on their coverage, style, and article angle, you can decide the a person that provides you with the most fitting and engrossing despatch stories. Decorous destiny with your search, and I anticipation this bumf helps you find the perfect news broadcast portal suitable you!