Splatoon 2 adalah game tembak-menembak yang unik dan penuh warna. Alih-alih menggunakan peluru, pemain akan menembakkan tinta berwarna untuk menguasai area permainan. Game ini sangat populer di kalangan anak-anak karena desain karakter yang lucu dan gameplay yang menyenangkan.
Apa yang Bisa Dilakukan Anak di Dalam Game?
- Bertempur dengan Tinta: Pemain akan menggunakan senjata yang menembakkan tinta berwarna untuk menguasai area permainan dan mengalahkan lawan.
- Berubah Menjadi Cumi-Cumi: Pemain bisa berubah menjadi cumi-cumi untuk berenang lebih cepat di dalam tinta dan mengisi ulang amunisi.
- Kustomisasi Karakter: Pemain bisa mengkustomisasi karakter dan senjatanya dengan berbagai pilihan warna dan aksesori.
Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua:
- Interaksi Online: Splatoon 2 memiliki fitur online yang memungkinkan pemain untuk bermain bersama teman-teman atau pemain lain dari seluruh dunia. Hal ini membuka peluang untuk berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, sehingga perlu pengawasan ekstra.
- Kompetitif: Game ini sangat kompetitif, sehingga anak-anak mungkin merasa frustrasi jika kalah.
- Chat: Meskipun tidak ada fitur chat yang memungkinkan pemain mengetik pesan, pemain bisa berkomunikasi dengan pemain lain melalui suara atau simbol-simbol sederhana.
Konten Berbahaya:
Berdasarkan 11 konten berbahaya yang disebutkan, Splatoon 2 relatif aman untuk anak-anak. Game ini:
- Tidak mengandung: adegan kekerasan yang berlebihan, konten seksual, atau konten yang berkaitan dengan narkoba, alkohol, atau perjudian.
- Kekerasan: Kekerasan dalam game ini bersifat kartun dan tidak realistis. Pemain hanya akan “menembak” lawan dengan tinta.
Kesimpulan:
Splatoon 2 adalah game yang menyenangkan dan kreatif. Game ini mengajarkan kerja sama tim, strategi, dan sportivitas. Namun, penting untuk mengawasi waktu bermain anak dan memastikan mereka berinteraksi dengan orang yang tepat secara online.